MENGGUNAKAN VERMIKOMPOS LIMBAH
BUDIDAYA JAMUR KUPING
Suhartini, Ir., M. S. (2006) RESPON
PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.) PADA MEDIA YANG MENGGUNAKAN
VERMIKOMPOS LIMBAH BUDIDAYA JAMUR KUPING. [Research]
Abstract
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pengaruh
tingkat kematangan vermikompos limbah budidaya jamur kuping terhadap
pertumbuhan vegetatif tanaman selada 2) Untuk mengetahui pengaruh perbandingan
atau kombinasi campuran antara tanah dan vermikompos limbah budidaya jamur
kuping terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman selada; 3). untuk mengetahui
pengaruh interaksi antara tingkat kematangan vermikompos dengan perbandingan
atau kombinasi campuran tanah dan vermikompos limbah budidaya jamur kuping
terhadap pertumbuhan tanaman selada dan 4) untuk mengetahui apakah vermikompos
limbah budidaya jamur kuping layak dipergunakan sebagai pupuk organik tanaman
selada . Penelitian ini untuk mengetahui respon tanaman selada pada media yang
diberi perlakuan vermikompos (vermikompos kematangan rendah/mentah,
sedang/setengah matang dan matang). Sebelum percobaan terlebih dahulu dilakukan
persiapan untuk memproduksi vermikompos dan persiapan pembibitan tanaman selada
serta analisis vermikompos. Variabel bebas yang digunakan adalah tingkat
kematangan vermikompos (mentah, setengah matang dan matang) dan perbandingan
atau variasi kombinasi campuran tanah dan vermikompos dengan perbandingan 2:1,
3:1 dan 4:1. Variabel tergantungnya adalah: pertumbuhan tanaman yang meliputi
bobot basah (gram), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (lembar/helai), dan bobot
kering tanaman selada (gram). Data hasil penelitian untuk pertumbuhan tanaman
selada diianalisis dengan analisis faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap.
Jika terdapat perbedaan, dilanjutkan dengan uji DMRT. Sedang untuk kualitas
produksi tanaman selada dilakukan uji kualitas sayuran untuk pasaran
(kualitatif) yang mengacu tabel kualitas sayuran. Hasil penelitian menunjukkan
tingkat kematangan vermikompos limbah budidaya jamur kuping mempengaruhi
pertumbuhan vegetatif tanaman yang dilihat dari bobot basah, tinggi tanaman,
jumlah daun, dan bobot kering tiap tanaman selada. Tingkat kematangan
memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada semua parameter dimana semakin
matang vermikompos respon pertumbuhan semakin baik. Dari perbandingan atau
kombinasi campuran tanah dan vermikompos limbah budidaya jamur kuping yang
memberikan pengaruh berbeda nyata hanya pada bobot basah dan bobot kering
tanaman selada, sedangkan untuk tinggi tanaman dan jumlah daun tidak memberikan
pengaruh yang berbeda nyata. Berdasarkan perbandingan tanah dan vermikompos
limbah budidaya jamur kuping, respon terbaik adalah perbandingan 3:1. Berkaitan
dengan interaksi antara tingkat kematangan kompos dan variasi campuran tanah
dan vermikompos limbah budidaya jamur kuping ternyata tidak terjadi interaksi
antara tingkat kematangan vermikompos dengan perbandingan atau kombinasi
campuran tanah dan vermikompos terhadap pertumbuhan tanaman selada pada semua
parameter. Berdasarkan hasil analisis vermikompos dan respon pertumbuhan
tanaman selada maka vermikompos limbah budidaya jamur kuping layak digunakan
sebagai pupuk organik pada budidaya tanaman selada.
Kata-kata kunci: pertumbuhan, selada, vermikompos, jamur
kuping FMIPA, 2006 (PEND. BIOLOGI)
ARTIKEL LENGKAP : [download]
Post a Comment