Pelepasan varietas merupakan pengakuan pemerintah terhadap suatu varietas baru berhasil pemuliaan atau introduksi yang dinyatakan dalam Keputusan Menteri Pertanian, bahwa varietas tersebut merupakan suatu varietas unggul yang dapat disebarluaskan. Suatu varietas baru yang merupakan hasil pemuliaan atau introduksi, dapat dinyatakan sebagai varietas unggul setelah melalui uji adaptasi. Sedangkan untuk varietas lokal, dapat dinyatakan sebagai varietas unggul setelah melalui uji observasi tanaman atau melalui pemurnian.
Peluang untuk meningkatkan produksi sawah masih besar terutama pada sawah-sawah yang terjamin pengairannya, dengan tanam benih langsung dengan menggunakan benih padi Memberamo yang produksinya tinggi. Berdasarkan deskripsi padi sawah varietas Memberamo umur tanaman bekisar 115 - 120 hari, ternyata dilapangan padi Memberamo tersebut umur tanaman 105 hari.
Berdasarkan hasil pengujian Balai Penelitian Tanaman Pangan (Balitan) Sukamandi MH. 1992/1993 dan MK. 1993 dan di 12 lokasi pengujian pada MH. 1993/1994 dan 1994/1995 produksi rata-rata varietas Memberamo 5 % lebih tinggi dari pada IR 64. Varietas Memberamo tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2 dan agak tahan terhadap biotipe 3, disamping itu juga tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III dan agak tahan virus tungro.
Padi sawah varietas Memberamo, masa pertanamannya dapat dipersingkat dengan cara tanam benih langsung (Tabela), dikarenakan teknologi tanam benih langsung merupakan salah satu trobosan yang menjadikan masaknya padi lebih cepat, sehingga dalam berusahatani dapat menghemat tenaga kerja dan biaya. Disamping itu, Tabela merupakan system budidaya yang menggantikan system "tandur pindah", input produksi terutama tenaga kerja, keterampilan, waktu tanam, intensitas pertanaman (IP) dan produktivitas pertanaman yang bermuara pada peningkatan pendapatan petani.
Berkaitan dengan penghematan tenaga kerja, dimana curahan tenaga kerja yang bisa dihemat sampai 33 %. Penghematan tenaga kerja dapat diperoleh mulai dari pembutaan persemaian, pemupukan bibit, pencabutan bibit, pengangkutan bibit dan penanaman bibit. Keuntungan lainnya, yaitu : umur/masa panen lebih cepat antara 15 - 20 hari dari yang ditanam secara tanam pindah, sehingga intensitas pertanaman dapat ditingkatkan; masaknya gabah serentak, kualitas padi dan beras bermutu tinggi karena berkurangnya butir hijau.
Deskripsi varietas Memberamo, yaitu :
• Nomor pedigree : B7830f-Mr-1-2-3-2;
• Asal persilangan : B6555b-199-40/Barumun;
• Golongan : Cere;
• Umur tanaman : 115 - 120 hari;
• Bentuk tanaman : tegak;
• Tinggi tanaman : kurang lebih 126 - 140 cm;
• Anakan produktif : 17 - 20 batang;
• Gabah isi per malai : kurang lebih 145 biji;
• Warna kaki : hijau;
• Warna batang : hijau;
• Warna daun telinga : tidak berwarna;
• Warna lidah daun : tidak berwarna;
• Warna daun : hijau;
• Muka daun : kasar;
• Posisi daun : tegak;
• Daun bendera : tegak;
• Bentuk gabah : ramping;
• Warna gabah : kuning;
• Krontokan : sedang;
• Kerebahan : sedang;
• Tektur nasi : pulen dan rasa enak;
• Bobot 1000 butir gabah : kurang lebih 27 gram;
• Kadar amilosa : kurang lebih 19 %;
• Rata-rata hasil : 6,5 ton/ha
• Potensi hasil : kurang lebih 8 ton/ha
• Hama penyakit : - tahan wereng coklat biotipe 1,2 dan agak tahan biotipt 3
- tahan hawar daun bakteri strain III dan agak tahan tungro
• Anjuran tanam : baik ditanam di lahan irigasi berelevasi kurang dari 550 m dpl.
• Asal persilangan : B6555b-199-40/Barumun;
• Golongan : Cere;
• Umur tanaman : 115 - 120 hari;
• Bentuk tanaman : tegak;
• Tinggi tanaman : kurang lebih 126 - 140 cm;
• Anakan produktif : 17 - 20 batang;
• Gabah isi per malai : kurang lebih 145 biji;
• Warna kaki : hijau;
• Warna batang : hijau;
• Warna daun telinga : tidak berwarna;
• Warna lidah daun : tidak berwarna;
• Warna daun : hijau;
• Muka daun : kasar;
• Posisi daun : tegak;
• Daun bendera : tegak;
• Bentuk gabah : ramping;
• Warna gabah : kuning;
• Krontokan : sedang;
• Kerebahan : sedang;
• Tektur nasi : pulen dan rasa enak;
• Bobot 1000 butir gabah : kurang lebih 27 gram;
• Kadar amilosa : kurang lebih 19 %;
• Rata-rata hasil : 6,5 ton/ha
• Potensi hasil : kurang lebih 8 ton/ha
• Hama penyakit : - tahan wereng coklat biotipe 1,2 dan agak tahan biotipt 3
- tahan hawar daun bakteri strain III dan agak tahan tungro
• Anjuran tanam : baik ditanam di lahan irigasi berelevasi kurang dari 550 m dpl.
( Sri Hartati )
Sumber : 1) Informasi Ringkas Teknologi Padi, Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan dengan International Rice Research Institute 2007; 2) Deskripsi Varietas Tanaman Pangan Th. 2008, Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2008; 3) Deskripsi Varietas Padi , Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 2009
Sumber : 1) Informasi Ringkas Teknologi Padi, Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan dengan International Rice Research Institute 2007; 2) Deskripsi Varietas Tanaman Pangan Th. 2008, Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2008; 3) Deskripsi Varietas Padi , Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 2009
Post a Comment