Home » » Budidaya Cabai

Budidaya Cabai

Written By Muhammad Yusuf on Friday, July 22, 2011 | 5:20 PM


Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia, Karena buahnya selain dijadikan sayuran atau bumbu masak juga mempunyai kapasitas menaikkan pendapatan petani Berikut beberapa poin penting dalam budidaya cabai :
A. Persiapan Lahan
1. Siapkan lahan dengan antisipasi kebutuhan air rutin terinterval, pH tanah netral.
2. Olah lahan dengan memberikan pupuk kandang pasca fermentasi sebanyak 2 ton/ha, diperkaya dengan pupuk organik cair dengan kadar C-organik tinggi sebagai media pembiakan mikroba yang sinergis dengan cabai.
3. Perkaya dengan bakteri penambat N, penghasil hormon (ZPT), contohnya Azospirillum sp., Azotobacter sp., dll.
4. Perkaya dengan bakteri pelarut P & K serta bakteri peningkat antibodi tanaman dan biopestisida seperti Bacillus isp., Pseudomonas sp., dll.
B. Persemaian
1. Rendam benih dengan Hormonik/ Poc Nasa dengan dosis 20 ml/ liter air selama 1 malam.
2. Semprot kabut di daun dengan Poc Nasa/ hormonik pada pagi/ sore hari saat stomata daun membuka, berikan dengan dosis rendah (2 ml/liter air) setiap minggu sekali.
3. Bibit siap tanam/ pindah lapang pada 20 hari setelah semai.
C. Pemeliharaan dan Pasca Panen :
1. Untuk pemeliharaan, siram/kocor pupuk hayati pada perakaran tanaman setiap 2 minggu sekali dengan dosis 10 ml/ liter air.
2. Semprot kabut dengan tepat dosisPoc Nasa/ hormonik yang mengandung sitokinin, auksin, giberellin (pemacu percepatan vegetatif), etilena (perangsang bunga), asam absisat (pencegah dehidrasi), dan asam traumalin (pemacu percepatan penyembuhan luka), dimulai pada umur 10 hari setelah tanam, setiap 2 minggu sekali.
3. Setiap pasca panen, semprot kabut pada pagi/ sore hari ketika stomata daun membuka dengan Hormonik Dan Poc Nasa dosis 3 ml/ liter air. Hal ini bermanfaat untuk memperpanjang umur panen dan meningkatkan volume panen, karena dapat mempercepat penyembuhan luka bekas petik, serta  untuk merangsang keluarnya bunga lagi secara serempak.
Share this article :

Post a Comment