Karakteristik Utama Pohon BioTeak
Salah satu karakteristik utama pohon Jatibioteak adalah tingkat kelurusannya yang sangat tinggi dengan cabang dan ranting yang sangat sedikit. Ketinggiannya mencapai lebih dari 30 meter pada usia sangat tua. Batang utamanya sangat bulat dan kulitnya tidak terlampau kasar seperti halnya jati lainnya. Kayu yang dihasilkan pohon Jatibioteak memiliki warna kuning kejumboan yang cerah dan diklasifikasikan sebagai kayu keras ringan dengan densitas sekitar 700 kg/ M3. Tekstur serat kayu Jati Bioteak cenderung lebih lurus sehingga mudah digunakan sebagai kayu dekorasi. Kayu Jatibioteak yang usia kedewasaannya terlampaui akan kebal terhadap serangan rayap atau jamur dan juga tahan terhadap cuaca misalnya tidak membusuk akibat matahari atau hujan.
Proses Genetika BioTeak
Temuan tanaman BioTeak merupakan hasil pengembangan benih (bibit) selama lebih dari 40 tahun. Bibit-bibit terbaik diseleksi dari bank bibit yang aneka ragam. Bio Teak-semai yang terbaik diseleksi untuk ditanam kembali di lahan penyemaian dimana bibit-bibit yang paling unggul dihasilkan untuk dipasarkan dan ditanam.
Dalam memproduksi bibit BioTeak siap pakai, kontrol kualitas seleksi bibit dilakukan sangat ketat untuk mendapatkan hasil yang sangat baik dan unggul
Dalam memproduksi bibit BioTeak siap pakai, kontrol kualitas seleksi bibit dilakukan sangat ketat untuk mendapatkan hasil yang sangat baik dan unggul
Persyaratan Lingkungan dan Cuaca
Pada dasarnya pohon BioTeak membutuhkan persyaratan dan kondisi-kondisi sebagai berikut ;
- Sedikitnya terkena sinar matahari : 100 hari dalam setahun.
- Sedikitnya terkena curah hujan : 100 hari dalam setahun.
- Total curah hujan antara 1600 mm hingga 3000 mm dalam setahun.
- Kisaran temperatur antara 13o C pada malam hari hingga 40o C pada siang hari.
- Derajat keasaman (PH) antara 4.5 hingga 7,5.
- Jenis tanah ideal adalah lempung berpasir dengan aerasi (pengudaraan) yang baik dan lapisan tanah paling atas (top soil) sangat subur.
- Bidang lahan seminimal mungkin tidak bergelombang dan gradiennya (kemiringan) tidak lebih dari 20 derajat.
- Tanah di lahan Bioteak tidak boleh terendam air.
Pada umumnya, persyaratan dan kondisi di atas dapat dipenuhi di wilayah geografis Indonesia, sehingga peluang penanaman BioTeak sangat baik
- Sedikitnya terkena sinar matahari : 100 hari dalam setahun.
- Sedikitnya terkena curah hujan : 100 hari dalam setahun.
- Total curah hujan antara 1600 mm hingga 3000 mm dalam setahun.
- Kisaran temperatur antara 13o C pada malam hari hingga 40o C pada siang hari.
- Derajat keasaman (PH) antara 4.5 hingga 7,5.
- Jenis tanah ideal adalah lempung berpasir dengan aerasi (pengudaraan) yang baik dan lapisan tanah paling atas (top soil) sangat subur.
- Bidang lahan seminimal mungkin tidak bergelombang dan gradiennya (kemiringan) tidak lebih dari 20 derajat.
- Tanah di lahan Bioteak tidak boleh terendam air.
Pada umumnya, persyaratan dan kondisi di atas dapat dipenuhi di wilayah geografis Indonesia, sehingga peluang penanaman BioTeak sangat baik
Post a Comment