Home » » Cara Tanam Kelad (Caladium)

Cara Tanam Kelad (Caladium)

Written By Muhammad Yusuf on Sunday, December 18, 2011 | 8:29 PM

Persiapan menanam umbi
Umbi dapat kita tanam langsung ke dalam media. Tapi, untuk mendapatkan anakan yang banyak, maka umbi harus dipersiapkan dulu. Cara-cara-nya antara lain:
De-eyeing
Umbi yang besar akan menghasilkan tanaman yang besar pula. Untuk menghasilkan tanaman yang rimbun (kecil tapi banyak) salah satu teknik adalah dengan de-eyeing atau penghilangan tunas utama. Cara ini akan menghilangkan dominasi tunas utama sehingga tunas samping akan tumbuh cepat. Cara ini akan menghasilkan tanaman yang lebih kecil dan seragam tapi rimbun.
Teknik ini tidak direkomendasikan untuk jenis lance-leaf karena secara natural, mereka membuat tunas-tunas yang serupa (tidak ada dominasi tunas utama).
De-eying membutuhkan kedalaman 2-3 mm dengan diameter tidak lebih dari 6 mm, karena di sekitar tunas utama itulah tunas-tunas samping berada. Potongan yang dalam akan berpotensi membawa penyakit, sedangkan jika terlalu lebar akan mematikan tunas-tunas samping.
De-eying tidak diperlukan jika ada 5 atau lebih tunas dominan yang muncul, karena dengan 5 tunas itu sudah cukup untuk menghasilkan tanaman yang rimbun.
 de-eying process that kills dominant bud
Dengan menggunakan paku yang besar, tusuk mata tunas yang dominan sedalam beberapa mm.
 hole that kills dominant bud
Hasilnya adalah lubang yang membunuh tunas dominan.

Pencacahan Umbi
Umbi dapat kita cacah untuk mendapat banyak anakan. Asalkan dalam satu cacahan itu ada 1 mata tunas, maka umbi itu dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Cara ini tidak disarankan jika waktu terbatas, karena untuk mendapatkan tanaman dengan ukuran penuh, diperlukan waktu 6- 9 bulan. Jika waktu terbatas, tanam saja langsung umbi tersebut, hanya dalam waktu 1 sampai 3 bulan tanaman sudah dalam ukuran penuh .
Dalam mencacah tidak perlu menggunakan pisau yang mahal, malah-malah bisa rusak karena getahnya. Alat yang dipergunakan cukup pisau dapur dengan batu asah untuk mempertajam pisau tersebut. Pada dasarnya Caladium sangat tahan terhadap penyakit. Musuh utama-nya hanyalah jamur, sehingga sebelum ditanam harus ditreatmen dulu dengan fungisida.

Florida style
chop the tuber into few parts
chop the tuber into few parts
Umbi dibagi menjadi 3 sampai 5 melewati mata dominan. Setiap cacahan memiliki bagian dari mata dominan.

Thai Style
Thailand memakai gaya pencacahan banyak. Karena sebenarnya dengan setengah mata saja umbi bisa tumbuh menjadi tanaman. Namun ada kalanya mata umbi tidak kentara, sehingga hal ini sangat sulit dilakukan. Mereka mengklaim dapat membagi 1 umbi menjadi 40 cacahan. Dalam 8 bulan anakan itu sudah mempunyai umbi yang bisa dicacah lagi untuk menjadi 40 anakan. 

Itox' Style
Karena kesulitan menemukan mata tunas di bagian umbi yang membesar, maka itox membuat cara baru yang sedikit berbeda. Sudah kita ketahui bahwa di daerah sekitar tunas utama sebenarnya ada banyak tunas-tunas samping, sehingga jika kita cacah beberapa bagian di sekitar tunas utama, maka bisa dipastikan ada 1 tunas dalam 1 cacahan.

Tunas dominan dipisahkan dari umbi dengan menggunakan pisau tajam.
Tunas utama yang dipisahkan harus masih memiliki sebagian umbi, jangan terlalu kecil.
Tunas utama yang sudah dipisahkan tadi dibagi menjadi 4. Bagian atas ini bisa kita tanam sehingga tumbuh menjadi 4 pohon berlainan. Bahkan 1 bagian bisa tumbuh lebih dari 1 cabang.
Bagian bawah (yang tidak punya tunas utama) mempunyai sifat seperti umbi yang sudah dilakukan proses de-eyeing. Umbi bagian bawah ini jika ditanam akan bercabang banyak.

Treatmen Fungisida
Sebelum umbi tadi kita tanam, mereka harus ditreatmen dengan fungisisda. Rendam umbi minimal 10 menit sebelum ditanam dengan menggunakan larutan fungisida.


Cara tanam Umbi
Umbi dapat ditanam dalam posisi apapun, tunas akan menyesuaikan posisinya sendiri. Jika tunas utama sudah muncul, lebih baik diarahkan ke atas agar cepat tumbuh. Akar juga akan tumbuh hanya di sekitar tunas tersebut, bukan di bawah. Jadi, pastikan umkbi yang ditanam tertutup dengan tanah jika tidak mau akar-akarnya mengering.
Kurangnya air pada masa ini akan mengakibatkan daun yang muncul pertama kali berukuran kecil dan membutuhkan waktu yang lebih untuk membuatnya berukuran penuh.
Cara tanam Umbi dalam pot
Jika ditanam di pot, pilih ukuran pot yang sesuai dengan ukuran umbi Caladium. Pot yang besar hanya cocok untuk tanaman yang besar atau kecil-kecil yang banyak. Sebuah umbi dengan diameter 10 cm cocok untuk pot ukuran 15 cm, umbi 7 cm untuk pot 12 cm, umbi 5 cm untuk pot 10 cm, umbi 2 cm untuk pot 7 cm.
Seringkali penanaman dilakukan di pot yang terlalu besar. Misalnya umbi 2 cm ditanam di pot ukuran 10 cm (yg seharusnya umbi 5 cm), maka daun yang pertama kali muncul akan terlalu kecil untuk ukuran pot tersebut sehingga tidak estetis karena penampakan pot dibanding ukuran tanaman yang terlalu besar. Hal ini mengakibatkan kita harus menunggu 2 sampai 4 minggu ekstra untuk mendapat ukuran tanaman yang seusai dengan ukuran pot.
Cara tanam Umbi di tanah
Caladium biasa ditanam sebagai penutup taman di tempat teduh atau sedikit teduh. Ada jenis yang warnanya lebih keluar di tempat teduh, ada pula yang di tempat terang. Pilihlah jenis sesuai ke butuhan. Asalkan pengairannya cukup, sebenarnya hampir semua jenis caladium Florida bisa tahan di sinar matahari sub-tropis secara penuh (perlu sedikit naungan jika di daerah tropis). Jenis-jenis Thailand lebih rentan akan cahaya. Jangan tanam di tempat yang gelap karena membuat warna hijau lebih mendominasi, bukannya warna aslinya. Tempat terbaik tetaplah daerah terang tapi teduh.
Jika tempatnya terkena sinar matahari langsung, jenis-jenis yang paling sesuai adalah: warna putih: Candidum Junior dan Seagull; warna pink: Carolyn Whorton, Rosebud, Mrs. W. B. Haldeman, Pink Gem, dan Lance Whorton; warna merah: Fire Chief dan Red Frill.
Sebaiknya tanah dicampur dengan bahan organik dan cukup menahan air. Drainase-nya harus bagus, jangan di tanam di tempat yang becek. Gemburkan tanah dengan kedalaman paling tidak 15 cm.
Semakin besar umbi, semakin jauh pula jarak tanam antar Umbi. Jarak yang dianjurkan adalah 10 sampai 30 cm. Jika ingin lebih cepat menutup area tersebut, cukup dekatkan jarak antar umbi atau pilih umbi yang lebih besar. Tanam umbi di kedalaman tanah sekitar 5 cm. Untuk menghasilkan tanaman yang banyak/rimbun sebaiknya tidak dilakukan pencacahan umbi, cukup lakukan de-eyeing agar kemungkinan hidup lebih tinggi.

Sumber : keladi.net
Share this article :

Post a Comment