Varietas padi sawah dari hasil persilangan yang dilakukan para ahli peneliti di pusat penelitian tanaman padi yang telah banyak dilepas salah satunya adalah varietas padi hibrida Sembada 101. Berdasarkan keunggulan yang dimiliki hibrida Ysuper 101 dari segi potensi hasil ketahanan hama penyakit maka Menteri Pertanian melepas galur padi hibrida Ysuper 101 sebagai varietas unggul dengan nama Sembada 101.
Keunggulan Padi Hibrida varietas Sembada 101 seperti varietas lainnya juga yang secara bertahap mengalami perbaikan dan keunggulan dari varietas yang sebelumnya. Keunggulan tersebut dalam hal produksi potensi tinggi dan ketahanan terhadap hama penyakit. Secara rinci dekripsipadi Padi Hibrida Varietas Sembada 101 akan diuraikan di bawah ;
Keunggulan Padi Hibrida varietas Sembada 101 seperti varietas lainnya juga yang secara bertahap mengalami perbaikan dan keunggulan dari varietas yang sebelumnya. Keunggulan tersebut dalam hal produksi potensi tinggi dan ketahanan terhadap hama penyakit. Secara rinci dekripsipadi Padi Hibrida Varietas Sembada 101 akan diuraikan di bawah ;
Deskripsi Varietas Unggul Sembada 101 (Padi Hibrida Ysuper 101)
Asal
|
:
|
Introduksi dari China,
merupakan keturunan Pertama hasil persilangan CMS Den76 A x Restorer Qonghuei2300 |
Golongan
|
:
|
Indica
|
Umur Tanaman
|
:
|
± 110 Hari
|
Bentuk Tanaman
|
:
|
Tegak
|
Tinggi Produktif
|
:
|
± 113 cm
|
Anakan Produktif
|
:
|
± 14 Batang
|
Warna kaki
|
:
|
Ungu
|
Warna telinga daun
|
:
|
Ungu
|
Warna lidah daun
|
:
|
Hijau
|
Warna daun
|
:
|
Hijau
|
Permukaan
daun |
:
|
Kasar
|
Posisi
daun |
:
|
Tegak
|
Posisi daun bendera
|
:
|
Tegak
|
Warna batang
|
:
|
Hijau
|
Kerebahan
|
:
|
Tahan
|
Kerontokan
|
:
|
Sedang
|
Bentuk gabah
|
:
|
Ramping
|
Warna gabah
|
:
|
Kuning
|
Rata - rata hasil
|
:
|
9,8 ton / ha GKG
|
Potensi hasil
|
:
|
13, 1 ton / ha GKG
|
Berat 1000
butir |
:
|
± 29,5 gram
|
Tekstur
nasi |
:
|
Pulen
|
Kadar amilosa
|
:
|
± 19,4 %
|
Ketahanan terhadap
hama |
:
|
Agak tahan terhadap
Wereng batang coklat biotipe 2, agak peka terhadap Wereng batang coklat biotipe 3 |
Ketahanan terhadap
penyakit |
:
|
Tahan terhadap
penyakit hawar daun baktri patotipe III, agak tahan virus tungro isolat Subang dan Lanrang, agak peka penyakit hawar daun bakteri patotipe IV dan VII dan peka virus tungro isolat |
Pemulia
|
:
|
Su Yao ; Sudibyo TW.
Utomo ; B. Sutaryo ; Satoto ; Nofizana Hoenedi |
Peneliti
|
:
|
Susanto : Suparman Y.H
; Soni Sapta M ; Baehaki ; Triny S. Kadir ; Prihadi W |
Teknisi
|
:
|
Hari ; Sugeng ; Teguh
; Hari M ; Arief M ; Sriono ; Sujianto ; Takdir ; Hamming ; Suwardi ; Ujang. |
Keterangan
|
:
|
Dianjurakan ditanam
mengikuti kaidah PTT. |
Pengusul
|
:
|
PT. BIOGENE PLANTATION
|
Dari deskripsi Padi Hibrida Varietas Sembada 101 tersebut di atas terlihat bahwa umur genjah sampai dapat dipanen lebih kurang 110 hari, artinya varietas sembada 101 dapat dipanen bisa lebih cepat atau lebih lambat dari 101 hari tergantung dari kondisi iklim dan kesuburan tanah di lapangan. Produktivitas hasil dapat mencapai 13,1 ton/ha GKG dan rata - rata hasil sebesar 9,8 ton/ha GKG. Artinya jika budidaya tanaman Padi Hibrida Varietas Sembada 101 dikelola dengan baik maka dapat menghasilkan produksi padi sampai sebesar 13,1 ton/ha GKG. Memiliki isi gabah banyak dengan berat 1000 butir adalah ± 29,5 gram, varietas ini tahan terhadap penyakit hawar daun patotipe III
Oleh ; Dr. H. Ibrahim Saragih / Penyuluh pertanian
Sumber ; Sumber : SK Menteri Pertanian No 2231/ kpts/ SR.120/6/2010
Sumber ; Sumber : SK Menteri Pertanian No 2231/ kpts/ SR.120/6/2010
Post a Comment