Home » , » MENANAM & MERAWAT EPHORBIA

MENANAM & MERAWAT EPHORBIA

Written By Muhammad Yusuf on Thursday, July 14, 2011 | 1:44 AM


Dua tahun yang lalu euphorbia pernah booming di negeri kita. Harga dipasaran termurah saja minimal Rp. 30 ribu/ pot. Seiring dengan semakin banyaknya penangkar, maka jatuh pula harganya. Namun jangan lantas ditinggalkan. Jika anda termasuk pecinta setia euphorbia, dengan sentuhan sedikit sudah akan merubah nuansa dan keindahan euphorbia kita.
Coba Anda ganti pot hitam yang menjadi media dengan pot yang lebih bagus. Bila kantong kita hanya pas-pasan dan eman-eman untuk membeli pot keramik, tidak ada salahnya bila tanaman berduri tersebut kita belikan dengan pot plastik yang berwarna. Misal kita ambil tanaman yang mempunyai tinggi sekitar 15 cm.Tentunya tanaman yang sudah siap berbunga. Lantas kita gunakan pot yang sewarna dengan warna bunganya. Pasti terlihat cantik dan anggun. Kita bisa tempatkan dimeja teras atau meja tamu. Pasti nuansa baru akan muncul, cantik, elegan, romantis dan eksklusif. 
 Tanaman Pembunuh
  Ada yang sering terlewatkan bila melihat keindahan tanaman gurun berduri ini. Sekarang coba kita amati pada tangkai bunganya. Kita raba persis pada tangkai dibawah bunganya. Maka akan terasa lengket seperti ada pulut (getah) yang menyelimuti tangkai bunga bak pulut yang ditempel pak tani pada orang-orangan perangkap kancil dongeng saat kita kecil dulu.  Tangkai bunga tersebut terlihat basah seakan mengeluarkan cairan madu dengan aroma yang khas. Warna cairan dan aroma tersebut ternyata mengundang serangga kecil mendekat dan menghisap madu dengan bayangan rasa manis. Nah… saat serangga tersebut hinggap atau merayap pada tangkai bunga, maka tamatlah riwayatnya. Karena dia akan terjebak lengket pada tangkai bunga dan tentu akan mati secara perlahan. Bangkai serangga yang menempel tersebut menjadi nutrisi dan sari makanan pada tanaman euphorbia selain makanan yang diambil dari akarnya. 
Bunga Keberuntungan
 Euphorbia memang sangat cantik dan eksotis. Bunganya muncul sangat semarak bila terkena sinar matahari penuh. Dengan bentuk bunga seperti angka delapan, maka tak heran banyak yang menganggap dengan menanam bunga berduri ini sebagai bunga yang dapat mendatangkan keberuntungan. Coba lihat lebih detil. Duri yang melindungi batangnya juga terlihat kokoh. Duri-duri ini juga dianggap sebagai penolak bala. Tentunya bagi yang mempercayainya. Sedang yang tidak percaya, anggaplah sebagai penghias rumah yang terlihat cantik menawan. 
Trik Menanam
 Tananam cantik ini mempunyai spesies lebih dari 2000. Sebagian memang berasal dari dataran Afrika dan Madagaskar. Daerah yang terkena sinar matahari penuh. Maka bunga ini mudah beradaptasi di Indonesia.

Kami berikan cara cepat menanam dan memperbanyak euphorbia. Walau banyak cara misalnya dengan cara tanam biji, sambung, stek maupun cara lain. Dibawah ini cara stek yang kami pilih. Selain praktis juga kita tahu secara persis warna bunga apa yang kita kehendaki.

  • Potong cabang yang sehat kira-kira setinggi 10 – 15 cm, Siapkan pot yang sepadan dengan bakal tanaman. Usahakan lobang pot dibawah lancar agar air tidak berlebihan yang dapat menakibatkan pembusaukan.
  • Siapkan media tanam berupa tanah, pasir dan sekam. Taburkan dan campur dengan butiran pupuk lambat secukupnya (jangan berlebihan).
  • Tanam batang euphorbia dengan posisi tegak. Siram sampai media terlihat padat.
  • Letakkan ditempat yang agak teduh namun masih ada sinar mataharinya sampai sekitar satu minggu.
  • Usahakan media tidak terlalu basah.
  • Setelah mulai tumbuh tunas daun pada pucuknya, pindahkan ditempat yang terkena matahari secara langsung.
Perawatan
Agar euphorbia tumbuh bagus, sehat dengan bunga yang semarak, tentu memerlukan perlakuan tersendiri. Walau pada dasarnya tanaman gurun ini cukup bandel dan mudah perawatannya.  Untuk tahap awal adalah tahap penyuburan. Tahap ini bisanya dilalui sekitar satu sampai dua bulan. Pada fase ini, adalah setelah tanaman melewati waktu dua bulan, tanaman akan mulai mengeluarkan beberapa cabang. Daun terlihat sangat subur, lebar dan rindang. tahap berikutnya adalah tahappenbungaan. Pada tahap tersebut, tanaman harus terkena matahari secara langsung dan penuh sepanjang hari. Siram setiap hari dengan cara menggunakan gembor. Usahakan air yang menyiram tidak terlalu deras dan keras yang menagakibtkan daun tertancap duri atau sobek. Setelah satu minggu akan muncul bunga-bunga kecil diantara sela-sela tajuknya. Bunga tersebut akan terlihat dewasa setelah satu bulan yang ditandai bunga serempak yang cerah dan indah menyesaki seluruh daun-daunnya. 
Untuk merawat agar euphorbia tetap berbunga lebat sepanjang masa, tentu anda juga harus merawatnya. Usahakan agar tanaman terkena sinar matahari secara langsung dan penuh, unsure hara tetap dalam jumlah yang memadai. Berikan pupuk majmuk dengan kadar NPK dimana N rendah dan PK lebih tinggi. Anda bisa menggunakan pupuk padat maupun cair yang saat ini tersedia hamper diseluruh penjual tanaman hias maupun toko-toko pertanian di daerah anda. Selamat mencoba.
Share this article :

Post a Comment