INTISARI
Genangan dalam parit dapat meningkatkan hasil biji kedelai 20% sampai 80% hasil biji tanaman kontrol yang diluapi. Peningkatan hasil tersebut antara lain karena pertumbuhan bintil yang dapat dipertahankan sampai saat pengisisn polong. Suatu penelitian dengan tujuan mempelajari pengaruh genangan dalam parit terhadap metabolisme nitrogen pada tanaman kedelai telah dilakukan di Kebun Percobaan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM di Bulaksumur Yogyakarta antara Juli sampai Oktober 1997.
Penelitian dilakukan dengan rancangan antar lokasi (over site) 4x2 diatur dalam tataletak acak kelompok dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama sebagai lokasi adalah cara pengairan, terdiri dari kontrol diluapi dua minggu sekali, dan genangan dalam parit terdiri dari genangan dalam parit bergilir dengan jeluk muka air saat pengairan 5 cm di bawah permukaan bedengan (Berg 5) dan 15 cm (Berg 15), serta genangan dalam parit terus menerus (Terus). Faktor kedua adalah jenis tanah terdiri dari Grumusol diambil dari Godean dan Regosol diambil dari Bulaksumur. Pengamatan dilakukan terhadap kandungan lengas tanah, kadar nitrogen daun, kadar protein biji, bobot kering daun, batang, akar, bintil dan biji, aktivitas nitrat reduktase dan aktivitas nitrogenase.
Dari penelitian ini diketahui bahwa genangan dalam parit menyebabkan lengas berada di sekitar kapasitas lapangan, sedangkan pengairan kontrol seperti yang dilakukan petani menyebabkan lengas berubah dari jenuh saat diairi sampai hampir mencapai titik layu saat tidak diairi. Genangan dalam parit meningkatkan pembentukan bintil akar, namun tidak meningkatkan penyematan nitrogen. Peningkatan jumlah nitrogen daun dan bobot protein biji akibat genangan dalam parit, disebabkan oleh peningkatan aktivitas nitrat reduktase, bukan karena peningkatan penyematan nitrogen udara.
Post a Comment