Bahan :
- Pupuk kandang 800 kg
- Dedak 50 kg
- Sekam 150 kg
- Gula 1/4 atau Molase 1/2 liter
- EM-4 1 liter
- Air secukupnya (kadar air 30 - 40 %)
Cara Pembuatan :
- Larutkan EM-4 dan gula ke dalam air.
- Pupuk kandang, sekam dan dedak dicampur secara merata.
- Siramkan larutan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata, sampai kandungan air adonan mencapai 30%. Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan, dan bila kepalan dilepas maka adonan akan segar.
- Adonan digundukkan di atas ubin yang kering dengan ketinggian 15-20 cm, kemudian ditutup dengan karung gono selama 3-5 hari.
- Pertahankan suhu gundukan adonan 40-50 oC, bukalah karung goni. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukkan. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam.
- Setelah 4 hari, BOKASHI telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
K (EM-5)
Bahan :
Molas / tetes atau gula 100 ml/0.5 ons, EM-4 100 ml, cuka makan / cuka aren 100 ml, alkohol (40%) 100 ml, air cucian beras yang pertama 1000 ml.
Cara membuat :
Kelima bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam botol / jirigen yang ada tutupnya. DIkocok setiap pagi dan sore hari. Buka tutup botol / jirigen untuk membebaskan gas yang terbentuk selama proses fermentasi berlangsung. Kurang lebih 15 hari pengocokan dihentikan (setelah tidak ada gas yang terbentuk), biarkan lagi selama 7 hari.
Dosis :
Campurkan EM-4 sebanyak 5-10 ml/liter air. Larutan EM5 sebaiknya disemprotkan pada sore hari menjelang matahari terbenam.
Khasiatnya :
Untuk menekan serangan hama dan penyakit pada tanaman pertanian.
Kemasan
Harga Eceran EM-4
1 / 2 liter, Rp. 9.000.-
1 liter, Rp. 15.000.-
5 liter, Rp. 67.500.-
10 liter, Rp. 125.000.-
Post a Comment