Tanaman garut (Maranta arundinacea L.) diperbanyak secara
vegetatif hingga keragaman genetiknya sangat sempit. Keragaman genetik yang
sempit dapat diperluas melalui manipulasi ploidi. Oryzalin dapat menginduksi
tingkat ploidi kromosom dan memperluas variasi genetik tanaman. Peningkatan
jumlah kromosom biasanya berhubungan dengan peningkatan stomata, umbi, dan
kandungan patinya. Tujuan penelitian ini untuk memperluas keanekaragaman
genetik tanaman garut dengan penggandaan kromosom dan mencari individu-individu
tanaman yang berpotensi poliploid dan dapat meningkatkan hasil. Penelitian
dilakukan di Kebun Percobaan Cibinong
Science Center, Februari sampai Desember 2009. Potongan umbi sepanjang 5 ruas
direndam dalam larutan Oryzalin 0; 10; 20; 30; 40; 50; dan 60 µM selama 6 hari
dan dibilas dengan air, ditanam di polibag yang berisi tanah dan kompos (1:1)
di lapang dengan naungan 30% paranet. Perlakuan Oryzalin konsentrasi tinggi
(≥30 µM) pada umbi garut menghambat, tetapi pada konsentrasi rendah (10 µM)
meningkatkan pertumbuhan tanaman. Beberapa tanaman garut hasil perlakuan dengan
Oryzalin merupakan tanaman potensial poliploid, stomatanya lebih besar/panjang,
daunnya berwarna hijau tua, lebih membulat, lebih tebal, dan lebih bergelombang
dibanding dengan tanaman kontrolnya.
File lengkap : Download File Milik Litbang Deptan
Post a Comment