Tanaman bengkuang atau Pachyrrhizus erosus dikenal baik oleh masyarakat kita. Umbi tanaman bengkuang biasa dimanfaatkan sebagai buah atau bagian dari beberapa jenis masakan. Umbi tersebut bisa dimakan segar, dibuat rujak, ataupun asinan. Selain itu, tanaman bengkuang sering juga ditanam sebagai pupuk hijau atau untuk penutup tanah di perkebunan teh.
Bengkuang ternyata memiliki khasiat sebagai obat. Kegunaan bengkuang antara lain untuk mengatasi penyakit kulit, diabetes, demam, eksim, sariawan, dan wasir.
Bengkuang merupakan tanaman terna yang merambat dan dibudidayakan untuk diambil umbinya. Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk gasing, dan kulitnya mudah dikupas. Untuk memperoleh umbi yang baik, bunganya harus selalu dibuang.
Setelah satu sampai tiga minggu ditanam, biji akan mulai berkecambah. Umumnya bengkuang dipanen ketika berumur enam sampai sebelas bulan.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis tanaman bengkuang adalah manis, dingin, sejuk, dan berkhasiat mendinginkan. Kandungan kimianya adalah pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan vitamin C. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar atau umbi, biji, dan tangkai.
Bengkuang bisa digunakan untuk pemakaian obat luar dan dalam. Untuk pemakaian luar, bengkuang secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
Mengatasi penyakit kulit, biji bengkuang, dan belerang (masing-masing secukupnya) dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Jika mengidap diabetes, satu atau dua bengkuang diparut lalu disaring dan diminum setiap pagi dan malam hari.
Sebagai obat demam, umbi bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat manisan dan dimakan. Mengatasi eksim, umbi bengkuang dikupas kulitnya dan dimakan secara langsung. Lakukan secara rutin empat kali seminggu.
Jika terkena sariawan, umbi bengkuang dikupas lalu tambahkan air dan madu secukupnya lalu dijus dan diminum. Mengatasi wasir, satu buah bengkuang dijus lalu diminum tiap bangun tidur pagi.
Bengkuang atasi diabetes
Buah Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) selain dapat dimakan segar, dibuat rujak, atau asinan. Kegunaan bengkuang antara lain untuk mengatasi penyakit diabetes. Kandungan kimianya adalah pachyrhizon, rotenon, avitamin B1 dan C. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah akar atau umbi, biji, dan tangkainya. Bengkuang bisa digunakan untuk pemakaian obat luar dan dalam. Untuk pemakaian luar, bengkuang secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, bengkuang dikupas kulitnya lalu dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan. Jika mengidap diabetes, satu atau dua bengkuang diparut lalu disaring dan diminum setiap pagi dan malam hari.
Sumber : republika.co.id; rileks.com
Post a Comment