SAMBILOTO, tanaman yang dijuluki sebagai king of bitter alias si raja pahit ini merupakan tumbuhan khas tropis. Sambiloto termasuk tanaman semak yang biasanya tumbuh liar.
Namun semakin tingginya kesadaran konsumsi obat herbal membuat banyak orang menyediakan lahan khusus untuk menanamnya.
Tinggi tanaman ini bisa mencapai 90 cm dan memiliki banyak cabang. Daun sambiloto kecil-kecil hijau tua dengan bunga berwarna putih. Selain daun, bagian batang, bunga dan akarnya sebenarnya juga bermanfaat untuk obat.
Kandungan senyawa aktif andrographolide dapat melindungi hati (hepatoprotektif) dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Bahkan, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Khasiat sitotoksik limfosit ditingkatkan Andrographolide untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Dengan demikian, senyawa kimia Andrographolide mampu melindungi hati, melawan kanker, juga meningkatkan kekebalan tubuh. Sejauh ini, sambiloto telah dikenal sebagai bahan obat-obatan.
Tanaman herbal sambiloto ini di antaranya dapat mengobati beberapa penyakit berikut:
Sebanyak 1/2 genggam daun sambiloto dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih. Sisakan rebusan 2 1/4 gelas. Tunggu dingin, lalu saring. Minumlah air saringan sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
Satu genggam daun sambiloto ditumbuk dan tambahkan 1/2 cangkir air bersih. Saring lalu minum sekaligus. Tumbukan halus daun sambiloto juga bisa digunakan sebagai tapal untuk meringankan demam.
Ambil 1 gram bubuk kering sambiloto. Seduhlah dengan cangkir air panas secukupnya. Tunggu dingin lalu minum, 3-4 kali sehari.
Herba kering 9-15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Hasil saringan air rebusannya diminum sehari 2 kali, @ 1/2 gelas.
Ambil 5-7 lembar daun sambiloto segar. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Aduk dan tambahkan madu secukupnya. Setelah dingin minumlah. Lakukan 3 kali sehari.
Ambil segenggam daun sambiloto. Seduh dengan air secukupnya. Minumlah air seduhan 1 kali sehari @1/4 cangkir. Ampasnya dapat dioleskan pada luka gigitan.
Sumber : www.suaramerdeka.com
Post a Comment